Membagi Waktu

Tidak terasa hampir dua minggu kami mengarungi bahtera rumah tangga kami yang baru

So far so good dan tidak ada kendala yang berarti dalam tahap penyesuaian dengan gaya hidup yang baru, meskipun awalnya terasa agak aneh juga karena kita terbiasa dengan gaya hidup kita masing-masing.

Seperti contoh, aku yang biasa mempersiapkan materi untuk perkuliahan di malam hari dimulai jam 9/10 malam keatas sekarang harus mulai mempersiapkannya jauh-jauh hari sebelum kelas dimulai (misalnya jadwal mengajar untuk hari Senin aku siapkan sejak hari Jumat atau Sabtu) atau dimajukan lebih awal (misalnya jam 7 atau jam 8 malam). Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan waktu yang cukup untuk pasangan, karena selama hampir 1/2 hari kita berada di lingkungan tempat kita bekerja masing-masing dan selama itu tentu saja tidak mungkin kita bisa bertemu satu sama lain.

Kita memang tidak pernah melakukan perjanjian apapun sebelumnya (kecuali janji pernikahan ), namun kita sadar bahwa hidup berkeluarga berarti kita memiliki orang lain yang berada di sisi kita, sehingga secara otomatis kita harus membagi waktu yang dulunya kita pakai untuk kehidupan pribadi kita sendiri menjadi waktu bersama dengan pasangan kita.

Bagaimana jika waktu yang kita perlukan untuk diri kita sendiri tidaklah cukup? Cobalah mencari alternatif lain, misalnya saya lebih suka untuk bangun lebih awal untuk membaca berita dan email atau manfaatkan waktu di kantor untuk membaca email dan berita seperti yang saya lakukan saat ini